Rabu, 12 Februari 2014

The Rhetorical of Dusk



always standing there
with a name
then .. laughing together
with did not all of people understand
because .. the warmth was lost, in every laughter

dusk and dusk
slowly, was biased the light
the longer, until the silhouette mere
Replaceable night with the desolate
the silence which eliminates everything

I was raped the evening,
but still i can’t find;
loss of dusk, desolate everything;
lost .. some where.

disappeared already ..
laugh, smile, and sanity. everything;
the dusk.
ran to bring everything



Retorika Senja

selalu berdiri di sana,
dengan sebuah nama;
lalu.. tertawa bersama,
dengan tidak semua orang memahaminya;
karena.. kehangatan terasa, disetiap tawa;

senja dan senja
perlahan pun terbiaskan cahayanya
semakin lama, hingga siluet semata
tergantikan malam dengan kesunyianya
kesunyian yang menghilangkan semuanya

ku perkosa sang petang,
tapi tetap tak terketemukan;
hilangya senja, mensunyikan segalanya;
hilang.. entah kemana.

hilang sudah..
tertawa, senyum, dan kewarasan. semuanya;
sang senja.
berlari membawa segalanya

 

Tidak ada komentar: