Sore ini saya di ajak Fandy untuk ngopi, karena ada janji
dengan orang travel. Kami bertemu di warung kopi Cak Wang.
Iseng karena ada fasilitas hotspot wifi saya mencoba untuk
memanfaatkanya. Menggunakan sarana handphone, yang sudah dilengkapi dengan aplikasi
untuk terhubung dengan hotspot wifi. Berawal dari membuka facebook hingga
twitter, sampai ke beberapa link menuju berita-berita yang sedang menjadi
trending topik. Setelah bosan, baru saya teringat akan aplikasi whatsapp yang
selalu gagal untuk saya download. Padahal handphone saya baru saja saya
paketkan menggunakan xl kapasitas 5gb dengan jangka waktu satu bulan, maklum
keuangan mulai sedikit stabil. Sialnya saya salah untuk memaketkannya. Paketan
yang saya gunakan hanya berlaku untuk handphone dengan sarana 3G, handphone
saya tidak masuk dalam kualifikasi. Lalu saya mencoba dengan perantara wifi
cafe untuk mendownload aplikasinya. Aplikasi sukses saya download dan mulai
memperbarui akun whatsapp yang telah lama saya nonaktifkan. Bukan tanpa alasan,
namun karena dana yang ada harus saya alokasikan untuk pelunasan hutang. Sejak
bulan februari aplikasi itu saya nonaktifkan, hingga hari ini 06 Mei 2015 baru
saya aktifkan kembali. Semua pesan sejak februari mulai bermunculan masuk ke
dalam akun whatsapp saya. Berikut ringkasanya, bukan gambar screensaver yang
bisa saya tampilkan. Hanya nama sesuai di dalam kontak handphone saya, tanggal,
dan pesan yang disampaikan oleh mereka. Dan semua pesan itu baru terbaca hari
ini.
Sing Sita 12 /02
feb
Iyaa
lewat SFS aku
ð Saya lupa dan kurang begitu tahu
perihal apa pesan ini disampaikan, karena sudah lama sekali.
TB Agus /03 feb
Pek, sehat?
ð Dia adalah teman saya anak teknik,
sedang menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di organisasi kami ukpkm tegalboto.
Dulu di awal bulan februari ini saya memang sudah mulai menghindar dari
anak-anak terutama Si Agus ini. Entah kenapa, saya sudah kehilangan kenyamanan
disana. Parahnya saat itu saya masih menjabat sebagai ketua, dan tidak bisa
bertanggung jawab akan organisasi karena seringnya hilang tanpa kabar. Padahal
semua sudah berusaha untuk merangkul saya kembali, seperti yang dilakukan si
Agus ini, mencoba untuk menghubungi saya beberapa kali untuk menanyakan kabar
ataupun keberadaan saya. Namun pesan ini juga baru saja terbaca. Maafkan Saya
Gus...
Nisful Lailiyah
/03 feb
Ardi ;(
ð Gadis satu ini merupakan teman
akrab dunia maya. Kami kenal sejak semester 2 namun tidak pernah bertemu muka
hingga sekarang. Kenalpun berawal dari telefon nyasar yang dikiranya nomor
telefon milik teman sekelasnya. Berawal dari situ kami menjadi sangat akrab
hingga terkadang sering kali saling kali berbagi cerita, padahal sampai detik
ini belum pernah sekalipun saya bertemu denganya. Saya kurang begitu faham
mengenai pesan yang disampaikanya ini.
TB Didik /06 feb
Sudah sampe mana tulisanmu Di?
ð Pemuda satu ini merupakan senior di
organisasi saya. Secara struktural organisasi dia menjabat sebagai dewan
pertimbangan organisasi (DPO). Dia yang selalu sering memberi nasehat dimana
saat itu saya sudah sering misskomunikasi dan menghilang dari organisasi. Saat
itu memang sedang dalam progress pengerjaan salah satu media, namun saya tidak
bertanggung jawab dan memilih untuk menghilang. Oleh karena itu Mas Didik ini
mencari saya untuk menagih tulisan. Pesan ini pun baru terbaca saat saya
kembali menghidupkan whatsapp. Maafkan saya Mas Dik..
Ath Ilyas /10 feb
Mas sampean dk ndi?
TB Bill /11 feb
Anda dimana bung?
ð Bill ini teman seangkatan saat
diangkat menjadi pengurus, selain Agus dan Arum. bukan hanya Agus dan Mas
Didik. Dia saat itu menjabat sebagai koordinator litbang, disini Bill juga
berusaha mencari-cari saya. Adakalanya dia mengirimkan pesan untuk mengajak
saya ngopi selain pesan menanyakan dimana keberadaan saya. Dan pesan ini juga
baru saja terbaca saat saya menghidupkan whatsapp kembali. Sepurane Bill...
TB Toni /15 feb
Nak endi koen ar?
Ayo ngopi
ð Toni ini juga salah satu teman di Tegalboto.
Sama seperti yang lain, dia juga mencari-cari saya saat tiba-tiba menghilang
dan tak pernah lagi muncul. Dan pesan ini juga baru saja terbaca. Sepurane
Ton...
Ath Rizal /16 feb
Kode pos pondok piro?
Hj Yunisa MBI /17 feb
<Gambar>
+62 852-3376-xxxx /18 feb
Mas ardi aku cahyani. Al millah
Sms d no.ku ni aja yg m3 no.e ibuk.ku
RP_RPA à ada 5 pesan
Wkwkwk... lagu banyuwangian cak.
Gpopo t arek iki. Iki kn lgu kelangan. /02
feb
B a nguun. Mandi. Sarapan syaang :* /03 feb
Di aq kebangun jam 0.33. Aq keingetan
qm yank. Kangen. /10 feb
Diam it bukan pilihan di. It bntuk lain dr
Siksa. Makasih untuk diam nya /14
feb
Aku mundur ya pendekar. Kamu jangan
lupa bahagia. J /19 feb
ð (maaf saya tidak bisa menjelaskan untuk sosok
satu ini) entah kenapa aku membaca pesan ini berulang kali. Sudah tak perlu
dijelaskan lagi, namun saya akan membalasnya di tulisan yang lain. Pesan ini
juga baru saja terbaca.. saya minta maaf.. dan terimakasih
Milenium Rika /22 feb
Mas, kenal dosen politik?
SIng Nopret /23 feb
Due di
Sing Dea /04 Mar
Diiii
Minggu kmren discourse blm bagi klompok??? blsenn matt
TB Lidya /05 Mar
Di... di... Kamu dimana? Aku mau mina conan :D Aku lg di jember
Anista /06 Mar
Qm k mlg gk
TB Vino /12 Mar
Km dmna di? Ayo ngopi aku d jember nij
Plantarum Nineng /14 Mar
<pesan terlampau panjang, singkatnya pengumumman yang di tujukan
kepada seluruh Pemimpin Umum (PU) untuk diharapkan kedatangannya di dalam forum
pada 16 Maret 2014 di LPM Sinvesta>
Etik /19 Mar
Ron..., lek etik wingi gak iso bls sms so gak due pulsa...., smpn
nag omah engko taaa....
IKS Nanang à ada 5 pesan
Mas J /21 Mar
<Gambar> Siswane roby bos /21 Mar
Sampeyan nangndi mas ? /21
Mar
Mas ron J /26 Mar
Mas /12 Apr
TB Nuran /20 Apr
Awakmu sehat?
Yo opo kabarmu?
Lek Bin àada 4 pesan
Testing /09 feb
Tes /10 feb
<gambar> /20 mar
<pesan suara> /20 mar
MI Mufida /03 Mei
Rona
Whatsapp memang baru
saja terbangun. Saat itu memang sedang masa-masa sulit. Dimana saya tidak
mengalokasikan dana untuk menghidupi handphone. Tapi untuk dialokasikan ke
beberapa hal yang sangat penting dan mendesak. Jangankan paket data, pulsa pun
tidak saya isi. Oleh karena itu handphone saya biarkan. Terkadang juga saya
matikan. Permasalahanya klise, masalah ekonomi. Saya sekali lagi memohon maaf
karena semua pesan tersebut baru saja terbaca. Apa boleh buat banyak yang sudah
terlanjur terjadi gegara hal tersebut. saya juga tidak menampik, semuanya
terjadi juga karena kesalahan saya. Pada akhirnya seharusnya saya berani
menghadapi permasalahan yang ada. Bukan menyerah dan memilih diam lalu pergi.
Sekali lagi mohon maaf atas pesan-pesan di atas yang tidak terbalaskan dan juga
baru saja terbaca.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar